Agar Terhindar dari Jual Beli Mobil Bekas Tabrakan

Mobil bekas tabrakan adalah salah satu mobil yang harus Anda hindari kecuali Anda memang sebagai pengepul mesin atau sparepart mobil. Jangan membeli mobil jenis ini karena sangat merugikan Anda sebagai pembeli atau pengguna. Sebagai pembeli anda tidak boleh tergiur dengan harga yang miring. Memang kalau dilihat banyak yang jual beli mobil bekas dibawah 50 juta dan jual beli mobil bekas mojokerto tetapi rata rata yang dijual adalah mobil tua bukan mobil bekas tabrakan.

Rata rata yang jual beli mobil bekas tua mojokerto ada yang menerima mobil bekas tabrakan untuk dijual sparepartnya. Sebab bisa saja mobil tersebut mempunyai riwayat pernah tabrakan, kecelakaan atau banjir.  Pada artikel terbaru ini akan kami jelaskan mengenai cara ampuh agar terhindar dari penjualan mobil bekas tabrakan, yang mana cara – caranya adalah sebagai berikut :

Apa Saja 4 Cara Ampuh Agar Terhindari dari Penjualan Mobil Bekas Tabrakan ?

  1. Mengujinya di Jalan yang Rata

Perlu diketahui bahwa mobil bekas tabrakan sekilas mungkin tak akan terliha. Kkarena bisa saja mobil tersebut telah terkena polesan rapi. Anda sangat perlu menguji mobil tersebut di jalan yang rata.

Hal ini adalah pengujian pertama yang bisa Anda lakukan, dan ujilah  mobil di jalan yang rata dan bagus pastinya. Ketika mobil melaju dengan lurus, maka akan semakin terasa, apakah setirnya stabil atau seolah tertarik ke salah satu sisi.

Hal ini bisa Anda rasakan di kecepatan yang telah ditentukan. Kecepatan tersebut adalah kecepatan antara 40-60 kilometer per jamnya. Bersabarlah ketika menguji dan cobalah untuk lebih cermat

Apabila setir mobil tersebut tertarik ke arah kiri atau kanan, maka dapat disebabkan oleh jarak pijak roda depan atau roda belakang yang bisa saja berubah akibat benturan keras dari mobil itu sendiri. Sasis haruslah diluruskan jika memang terjadi benturan tersebut baik datang dari samping, depan atau lainnya.

  • Amati Radius Putar

Anda juga harus mengamati radius putar dari mobil itu sendiri. Dalam hal ini coba lihat apakah radius putar berbeda antara ke kanan dan ke kiri. Hal ini dapat disebabkan adanya perbedaan jarak pijak depan dan belakang.

Penjual biasanya mengatakan jika mobil ini belum dilakukan spooring anda dapat membawanya ke bengkel. Selain itu Anda harus melakukan tes jalan sejauh 5 kilometer. Jalankan juga mobil yang melintasi polisi tidur atau jalan yang berlubang.

Apabila radius putar kanan dan kiri tetap tak sama berarti kerusakan telah permanen. Sehingga Anda harus menghindari mobil jenis ini karena mobil ini sangat merugikan untuk Anda sendiri.

  • Mengecek Kebocoran Karet Kaca

Anda juga harus menguji kebocoran karet kaca, khususnya pada bagian depan dan bagian belakang dari mobil itu sendiri. Caranya adalah dengan menyemprotkan cairan dari selang yang bertekanan tinggi ke pinggir kaca yang dipasangkan ke body. Akan ada yang terjadi jika karet kaca tersebut mengalami bocor.

Apabila proses perbaikan body yang kurang bagus, maka yang terjadi adalah penggunaan komponen murah yang menyebabkan adanya rembesan air ke bagian dalam kaca, yakni ruang dalam mobil. Hal ini memberi tanda bahwa mobil pernah mendapat benturan yang cukup berat dengan kerusakan yang berat.

  • Mengecek Dinding Ruang Mesin

Pengecekan lainnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengecek dinding ruang mesin. Hal ini dapat anda lakukan sebelum membeli mobil bekas dan agar tak mendapat mobil bekas tabrakan Anda harus melakukannya.

Lakukan pada dinding body di ruang mesin firewall. Anda dapat membatalkan transaksi jika di ruangan keropos. Hal ini juga termasuk pada dudukan shockbreaker yang ada pada ruang mesin dan bagasi, Anda dapat memilih yang masih wajar, tidak keropos atau tidak berubah bentuknya.

Anda punya mobil tua, bekas tabrakan atau rongsok dapat menghubungi kami beli mobil bekas tua mojokerto untuk mendapatkan harga yang terbaik. Atau untuk informasi jual beli mobil bekas dibawah 50 juta jawa timur kami siap membeli dengan harag tinggi.

Leave a Reply